15 Cara Cepat Hamil Buat Pasangan Yang Baru Menikah, Ampuh!

Kebanyakan perempuan pasti akan cari berbagai macam cara agar dirinya bisa cantik bak seorang ratu atau putri. Pencampuran air siraman. Kedua orang tua mencampur air yang berasal dari tujuh macam bunga wangi atau disebut dengan bunga setaman. Prosesi ini dilakukan oleh ibu mempelai wanita yang mengalungkan bunga melati kepada mempelai pria lalu dituntun untuk masuk ke pelaminan. Raja parhata pihak pengantin pria memohon sesuai permintaan hula-hula suhut parboru agar mereka masuk bersama-sama dengan suhut paranak berdasarkan tatacara dan urutan memasuki ruangan. Setelah hula-hula mengatakan mereka sudah siap untuk masuk, raja parhata pihak perempuan mempersilakan masuk dengan menyebut satu persatu, hula-hula dan tulangnya secara berurutan sesuai urutan rombongan masuk. Tanda makanan adat diserahkan suhut paranak beserta istri didampingi saudara yang alin dipandu raja parhata pihak pria, diserahkan kepada suhut parboru dengan bahasa adat, yang intinya menunjukkan kerendahan hati dengan mengatakan walaupun makanan yang dibawa itu ala kadarnya semoga tetap membawa manfaat dan berkat jasmani dan rohani hula-hula suhut parboru dan semua yang menyantapnya. Tanda sebagai suatu kepastian akan memilih si gadis menjadi calon istri akan diberikan oleh pria.

Biasanya sebelum jambar (tanda makanan adat) dibagi, terlebih dahulu dirundingkan bagian-bagian mana yang diberikan suhut parboru kepada suhut paranak. Hal tesebut melambangkan tanda bakti anak kepada orang tua yang sudah membesarkannya sekaligus meminta izin untuk menikah. Hal tersebut menjadi simbolis bahwa peran orang tua sudah berakhir sejak hari itu karena kedua anak mereka telah mandiri dan memiliki keluarga sendiri. Proses ini merupakan acara untuk melanjutkan tahap sebelumnya yang telah disepakati. Hal ini karena pernikahan Adat Batak ini biasanya dilaksanakan dengan cara besar-besaran apalagi yang melaksanakan pernikahan adalah tokoh adat atau pejabat atau keluarga terpandang, pernikahan yang sederhana terkesan menjadi aib. Menghitung Hari Dalam Pernikahan JawaKapan Bulan Terbaik Melaksanakan Pernikahanya? Tanda makanan adat yang pokok adalah kepala utuh, leher (tanggalan), rusuk melingkar (somba-somba), pangkal paha (soit), punggung dengan ekor (upasira), hati dan jantung ditempatkan dalam baskom/ember besar. Ini berarti bahwa si gadis telah menyetujui dan menerima tanda dari pihak pria dan mau menjadi istrinya nanti. Jika kedua belah pihak telah sepakat dengan mas kawin yang telah ditentukan, maka tibalah untuk melangsungkan pertunangan. Calon akan dipilih tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan seorang pria dan keluarganya. Symbol inilah yang menjadi harapan kepada kedua mempelai dan keluarganya yaitu “seiya sekata, beriringan dan murah rejeki” (tio pancarian dohot pangomoab).

Ikan ini mempunyai sifat hidup di air yang jernih (tio) dan kalau berenang selalu beriringan, karena itu disebut dengke sitio-tio (ikan yang hidup jernih dan selalu berjalan beriringan bersama. 20.000.000,-. Jadi jangan heran kalau ada pesta yang dekornya saja bernilai Rp. 6.000,- keatas. Kalau yang dilapisi lagi dengan karton itu sekitaran Rp. ­Kemudian air kendi dituangkan lagi untuk membersihkan wajah, telinga, leher, tangan dan kaki. Setelahnya, batang harupat dimasukkan ke dalam kendi berisi air yang dipegang mempelai wanita. Daging hewan inilah yang menajdi parjuhut (makanan pokok) dalam acara adat pernikahan itu. Di sini ditentukan berapa banyak hewan sembelihan yang akan disediakan, jumlah ulos yang perlu disiapkan, tamu undangan siapa saja yang perlu diundang serta lokasi pelaksanaan acara pernikahan nanti diselenggarakan. 3. Lihat pengalaman wedding organizer menangani pesta pernikahan dengan skala tamu yang anda undang. Terdapat paket pernikahan Islami yang pas dipersembahkan kepada para pasangan Muslim yang memilih untuk melangsungkan pesta pernikahan di area masjid. Jangan lupa juga menyicil bahan-bahan untuk seragam para kerabat. Undangan yang datang bersifat khusus dan hanya dari keluarga dan kerabat tertentu saja. Namun, tetap saja hantaran ini menyesuaikan kemampuan masing-masing dari mempelai pria maupun keluarga. Selanjutnya masing-masing suhut (pihak pengantin) membagikannya kepada masing-masing fungsi dari pihaknya masing-masing saat makan sampai selesai dibagikan.

Baigan tersebut disebut tudu-tudu sipanganon (tanda makanan adat) yang menjadi jambar yang nanitnya dibagikan kepada para pihak yang berhak, sebagai tanda penghormatan sesuai tatanan adat kehadiran mereka dalam acara adat tersebut. Biasanya sebagai tanda dari pihak pria adalah uang, sebagai isyarat bahwa pria tersebut benar-benar serius menjalin hubungan dengan si gadis dan ingin segera memperistrinya. Doa pemberkatan tersebut dilakukan oleh pendeta kepada kedua mempelai dihadapan para majelis gereja, para keluarga, dan tamu undangan yang hadir di gereja. Prosesi dimulai dengan siraman dari orang tua terlebih dahulu, baru dilanjutkan para sesepuh. Rangkaian tersebut tidak hanya dilaksanakan pada hari H pernikahan, melainkan dimulai sejak beberapa hari sebelum hari bahagia Anda tiba. Tahap dalam pernikahan Adat Batak ini adalah dimulai dengan pemilihan calon istri. Dalam bar ini tamu anda dapat menikmati bermacam-macam kopi seperti; coffee lattes dan cappuccinos. Pernikahan Adat Batak memang harus besar-besaran hal ini karena kekerabatan dan kekeluargaan memang masih dijaga dengan kuat, sehingga banyak tamu yang harus diundang, dari keluarga ataupun keturunan yang terkait. Tentu hal ini akan menyulitkan para tamu undangan yang hadir. Setelah selesai bersantap, raja parhata pihak pengantin pria meminta izin kepada raja parhata pihak pengantin perempuan agar diberi waktu untuk menerima para undangan untuk mengatarkan tumpak (tanda kasih).